5 Penemuan Ilmiah Penting (Part 2)
PENEMUAN ILMU KEDOKTERAN
Aesculapius
adalah orang yang paling awal dalam sejarah Yunani. Ia mempraktikkan pengobatan
dengan sihir. Namun secara bertahap, kedokteran yang benar mulai dikembangkan.
Seseorang yang bernama Hippocrates, yang hidup pada kira-kira tahun 400 SM,
bekerja keras untuk menghindarkan kedokteran dari sihir dan takhayul. Oleh
karena itu, ia disebut “Bapak Kedokteran”.
Dalam
tulisan-tulisannya, ia mengajarkan bahwa dokter harus mengamati pasien dengan
teliti dan akurat. Ia harus memberikan perawatan yang lembut dan berusaha untuk
membesarkan hati pasien dalam proses penyembuhan alamiah. Dokter tidak boleh
mengambil resiko yang merugikan pasien. Ia harus menjaga rahasia pasien dengan
sendirinya.
Hippocrates juga mengenal dan
menjelaskan banyak penyakit. Banyak fakta kedokteran, seperti yang ada
sekarang, ia amati lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Jadi, barangkali kita
dapat memanggilnya “dokter pertama di dunia” dalam pengertian dokter yang kita
kenal sekarang.
PENEMUAN HYDROGEN
Hydrogen adalah
zat kimia yang paling ringan, paling sederhana, dan gas yang paling berlimpah
didapatkan di ala mini. Ini adalah sebuah unsure yang tidak memiliki warna, bau
dan rasa.
Hydrogen
ditemukan sebagai sebuah unsure yang beda pada tahun 1776 oleh Henry Cavendish
(1731-1810), seorang ahli kimia dari Inggris. Ia mendapatkannya dengan
menambahkan asam sulfur pada besi dan menunjukkan bahwa air hanya dihasilkan
jika hydrogen terbakar di udara. Karena sifat tersebut, “gas yang mudah terbakar”
ini,yang didapatkan oleh Cavendish, dinamai hydrogen (artinya “bekas air”) oleh
Lavoisier.
Hydrogen
digunakan sebagai bahan bakar. Ia adalah sebuah unsur pokok pada banyak bahan
bakar gas-gas batu bara dan gas air masing-masing mengandung kira-kira 50 dan45
persen volume hydrogen. Unsur ini menghasilkan nyala api yang sangat panas apabila di bakar
dengan oksigen murni. Nyala api ini di gunakan untuk mengelas dan memotong
baja. Hydrogen digunakan untuk mengisi balon yang mengangkatnya ke atas di
udara untuk mempelajari arus udara dan keadaan cuaca, serta untuk meneliti
kosmik. Ia digunakan juga untuk mengentalkan minyak, seperti minyak biji kapas,
minyak kelapa, dan minyak kacang tanah.
Namun, karena
mudah terbakar, gas ini telah menyebabkan banyak bencana dan karenanya
digantikan oleh helium.
PENEMUAN HUKUM HIDROSTATIK
Blaise Pascal
(1623-1662) dikenal sebagai seorang ahli matematika, fisika, filosof dan
penulis buku-buku agama. Barangkali, tidak ada pelajar yang tidak pernah
belajar hokum pascal. Menurut hukum ini, ketika tekanan diberikan pada titik
mana pun pada suatu cairan, cairan itu menyebar secara rata ke segala arah.
Berdasarkan hokum ini, penciptaan alat suntik, tekanan hidrolik, dan rem
hidrolik dapat dibuat.
Pascal juga
menciptakan sebuah segitiga yang disebut Segi Tiga Pascal yang berisi beberapa
deret angka yang disusun dalam cara tertentu. Ini terbukti sangat berguna dalam
pelajaran probabilitas.
PENEMUAN HUKUM PENGUNGKIT DAN KATROL
Archimedes
adalah seorang ahli metematika dari Yunani yang membuat beberapa penemuan
ilmiah dasar. Ia menemukan hukum-hukum pengungkit dan katrol. Penemuan-penemuan
itu menghasilkan konstruksi mesin yang mampu menggerakkan muatan yang berat
dengan mudah.
Gunting kain, gunting logam
dan tang semuanya didasarkan pada prinsip pengungkit. Ketapel dan ballista,
senjata kuno yang digunakan dalam perang uantuk mengayunkan benda-benda yang
besar, juga didasarkan pada pangunkit.
Linggis adalah
contoh khas sebuah pengungkit. Alat itu digunakan mengangkat sebuah benda yang
berat. Menurut prinsip ini, semakin dekat titik tumpu pada benda yang sedang
diangkat, semakin sedikit tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkatnya.
PENEMUAN KAMERA POLAROID
Edwin
H. Land dari Amerika Serikat, menciptakan kamera Polaroid pada tahun 1948.
Kamera Polaroid mengurangi kebutuhan pada negative film dan memberi
kita foto dengan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar