Headlines News :

5 Penemuan Ilmiah Penting (part1)

1. PENEMUAN ANGKA


Angka asalnya dari India. Oleh penduduk india, angka digunakan dalam risalah matematika pada abad ke-6. System angka ini tersebar dari india ke Arab dan dari san ke Eropa pada abad ke-12. Oleh karena itu, angka ini kemudian dikenal dengan Angka Arab.

Penemuan system angka modern yang memiliki tingkatan bilangan dari satu sampai Sembilan, dan konsep nol dikaitkan dengan india. Angka ini talah digunakan dalam risalah astronomi dan matematika Hindu, seperti Bhakhshalli (tahun 300), Aryabhatta (tahun 500) dan Panch Sidhantica (tahun 600). Berbagai maklumat baru dan lempengan logam dari zaman kuno memberikan bukti bahwa angka modern pertama kili berasal dan digunakan di India. Maklumat-maklimat batu itu yang memperingati kemenangan raja India atas Palem dari Sumatera dan Samvor dari Indocina ditulis dengan tanggal yang ditulis dalam angka modern, misalnya 605 Shak Sam Vata atau 683 M.


Nol sebagai sebuah konsep menempti tempat yang penting dalam angka modern. Nol ditemukan dalam risalah matematika india “Chhand Sutra” yang ditulis oleh Pingala pada tahun 200 SM.


2. PENEMUAN BATANG KOREK API


Menghasilkan api dengan batang korek api merupakan suatu saat yang bersejarah dalam kisah api. Itulah pertama kali api dapat dihasilkan secara kimiawi da dalam suatu cara yang terkontrol. Pada zaman kuno, api dihasilkan dengan menggosok-gosokkan dua batang secara bersama-sama. Kemudian, ditemukan bahwa batu dan baja menghasilkan hal yang sama dengan menggosok-gosokkannya. Pada tahun 1680, Robert Boyle dari Inggris menemukan bahwa nyala api dapat dihasilkan dengan segera ketika fosfor digosokkan pada sulfur.

Pada tahun 1827, seorang ahli kimia dari Inggris, John Walker, menemukan korek api. Awalnya, gesekan korek api dapat digosokkan pada permukaan kasar untuk menghasilkan nyala api. Pada tahun 1844, api yang aman pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia dari Swedia yang bernama Gustave E. Pasch, yang hanya dapat dinyalakan ketika digokkan pada kertas khusus. Korek api itu mulai diproduksi missal pada tahun 1852 di Swedia.

3. PENEMUAN FOTO


Foto diciptakan pada tahun 1500 sejalan dengan kemajuan obscura kamera di Italia. Foto didasarkan pada sebuah fakta yang ditemuakan oleh seorang filosof Yunani, Aristoteles (384 SM – 322 SM). Ia mengamati lintasan cahaya melalui sebuah celah kecil di dinding sebuah ruangan membentuk bayangan naik turun sebuah objek. Namun, kamera ini hanya mampu memproyeksikan bayangan-bayangan pada layar atau kertas.

Ilmuan ingin membuat bayangan-bayangan yang permanen. Pada tahun 1727, Johann Schulte (1827 – 1914), seorang ahli fifika dari Jerman, menemukan bahwa garam perak bisa berubah menjadi gelap bila terkena cahaya. Kira-kira 50 tahun kemudian, Carl Wilhelm Scheele (1742 – 1786), seorang ahli kimia dari Swedia, mengadakan percobaan dan menyimpulkan  bahwa kegelapan garam perak dapat dibuat permanen melalui proses kimia. Fakta-fakta ini hanya digunakan pada tahun 1826 ketika penemu dari Perancis, Joseph. N. Niepce, melapisi lempengan logam dengan beberapa zat kimia dan di beri cahaya dalam obscura kemera untuk menghasilkan foto pertama di dunia.

Foto mengalami banyak perubahan dan penyempurnaan. Pada tahun 1888, seorang penduduk New York, George Eastmen, mengembangkan kamera codak yang dapat memuat banyak foto dalam sebuah gulungan.

4. PENEMUAN GENETIK


Gregor Johann Mendel, seorang pendeta dari Austria, adalah peneliti alam pertama yang memberikan bentuk ilmiah pada genetic. Pada abad-19, ia menemukan bahwa gen merupakan suatu kesatuan warisan. Gen adalah faktu yang membawa pengungkapan sifat-sifat. Ia mengamati bahwa gen-gen ada sepanjang keberadaan kromosom dan dipindahkan dari orang tua kepada keturunan selama reproduksi.

Mendel mempersembahkan hokum gebetik dan varisi kepada dunia. Ia membuktikan bahwa keturunan memiliki hamper seluruh sifat orang tua dengan beberapa pengecualian, dan bahwa keturunan tidak pernah menjadi salinan dari orang tu mereka. Berdasarkan percobaan-percobssn yang dilakukannya, Mendel mengajukan tiga teori warisan, yaitu Hukum Segregasi, dan Hukum Campuran Bebas.

Hokum Dominasi menyatakan bahwa di luar sepasang sifat yang bebeda dibawa bersama-sama dalam sebuah persilangan, hanya satu dari semua itu yang muncul sendiri dalam hibrid yang dihasilkan. Sifat yang muncul itu dikatakan dominan dan yang lain, yang tidak muncul, disebut resesif.

Hokum Segregrasi menyatakan bahwa ketika factor-faktor yang menentukan sepasang sifat yang berbeda dibawa sebsama-sama dalam sebuah hibrid. Sepasang sifat itu itu tidak bercampur, tetapi tetap dalam kepribadiaanya.

Hokum Campuran Bebas menyatakan bahwa factor-faktor yang menyebakan satu satu lebih pasang sifat dibagikan secara bebas ke gamet, yaitu yang disusun secara bebas pada pasangan yang lain. Jadi, sekarang genetic didasarkan pada premis-premis yang dinyatakan oleh George Mendel pada abad yang lalu. Ia adalah pendukaung pertama genetika sebagai landasan evolusi dalam spesies.

5. PENEMUAN GRAVITASI


Benda yang jatuh atau objek tanpa penopang ditekan di permukaan bumi oleh daya gravitasi. Gravitasi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda-benda yang lain.
Apabila tidak ada hambatan udara, semua benda jatuh menurut hokum yang pasti. Hokum itu dikenal dengan hokum benda jatuh, dan pertama kali ditemukan oleh ilmuan Italia yang terkenal, Galileo (1564-1642), pada tahun 1500-an.
Dalam hampa udara, kecepatan benda yang hanya bergantung pada lama kejatuhan. Kecepatan jatuh benda itu tidak bergantung pada berat benda. Akan tetapi, benda yang jatuh melewati udara tidak terus mendapatkan percepatan pada kecepatan ini. Benda itu akan mencapai batas kecepatan tertentu. Karena hambatan udara, ada batas kecepatan benda jatuh. Hal ini berlaku sekalipun terhadap benda yang sangat berat.

Share dulu ya :
Anda sedang membaca info 5 Penemuan Ilmiah Penting (part1), anda bisa menemukan 5 Penemuan Ilmiah Penting (part1) ini dengan url https://kumpulanpenemuan.blogspot.com/2014/12/5-penemuan-ilmiah-penting-part1.html, semoga info 5 Penemuan Ilmiah Penting (part1) bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar